Selasa, 04 Oktober 2011

GROGI

“Tuhan memberi manusia kelebihan dan kekurangan, jadi tidak pantas manusia sombong ataupun minder. Lihat saja sidik jari Anda. Ada yang bisa menyamainya?” – Hari Subagya



Mungkin Anda merasa grogi waktu presentasi atau gugup ketika menawarkan usaha Anda. Tapi kami yakin semua orang pasti pernah mengalami hal-hal yang sama tentang msalah grogi. Dan kita bayangkan ketika kita melakukan presentasi produk kita dengan penuh rasa grogi, pasti akan ada akibat fatal bagi prospek kita. Bukannya prospek kita merasa yakin dengan kita atau sistem bisnis yang kita tawarkan tetapi akan malah merasa ragu bahkan lebih parahnya biasanya timbul pertanyaan dalam hati dia “Jangan-jangan aku di tipu oleh orang ini”..


Jadi sikap “Grogi” dapat berakibat fatal pada penjualan Anda.


Mencoba meyakinkan prospek/customer tidak hanya dengan cukup mempelajari teknik berbicara dan berpresentasi yang baik. Bila sesuatu yang Anda sampaikan memberi nilai tambah pada customer, rasa percaya diri Anda akan meningkat. Sebaliknya, meskipun Anda sudah terbiasa membawakan materi presentasi, bila isi presentasi Anda tidak lagi bermanfaat bagi pendengar, kemungkinan besar rasa percaya diri Anda akan terkikis. Jadi ketika kita prospek kita harus yakin kepada bisnis kita dulu, dan yakinkan bahwa bisnis kita ini akan membawa perubahan besar kepada diri kita dan kepada orang lain yang kita prospek. Dengan jalan kita ingin mensukseskan diri kita dan orang lain inilah yang akan meningkatkan aura presentasi kita.


Salah satu cara untuk menghindari rasa grogi adalah menguasai apa pun yang hendak Anda sampaikan. Bila Anda memahami dengan baik produk, pelayanan, cara pemakaian produk, perusahaan Anda, yang disertai pengetahuan penunjang lain, maka kepercayaan diri Anda akan meningkat.  Percaya sajalah bahwa pengetahuan tentang Bisnis Anda yang lebih tahu adalah Anda bukan prospek Anda, walaupun yang Anda hadapi kelihatannya orang intelek dan pinter. Mungkin dia pinter di bidang bisnisnya tapi di bisnis Anda yakin aja anda adalah yang jauh lebih menguasai. Seperti gambarannya Ada orang pinter pemain sepak bola, dan anda pemain basket. Kami yakin pengetahuan sepak bola memang pinter dia tapi kalau basket dipastikan andalah jagoannya. Tanamkan hal ini di dalam hati kita sehingga perasaaan minder itu akan hilang.


Mengapa ada prospek yang bersedia bertemu dan mendengarkan Anda? Tidak lain, itu karena mereka berharap Anda bisa membantu menyelesaikan masalahnya. Jangan tunda-tunda lagi, Anda harus segera menambah pengetahuan Anda yang berkaitan dengan produk, pelayanan, dan perusahaan Anda sendiri. Yang jelas semakin Anda menguasai bidang Anda kami yakin kepercayaan diri Anda akan meningkat tajam, dan rasa GROGI anda pastilah akan hilang dengan sendirinya.

Selamat tampil dengan rasa percaya diri yang tinggi. Salam perubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar