Closing Ratio adalah perbandingan aktivitas Anda dengan terjadinya penjualan/aktivasi. Kalau Anda mendatangi 100 prospek dan 70 diantara mereka melakukan pembelian/closing, berarti closing ratio Anda 70%. Ini penjelasan sederhananya.
Berapa closing ratio Anda bulan lalu?
Kalau Anda tidak bisa menjawab, ada baiknya Anda mulai mencatat aktivitas menjual Anda dengan baik. Sesuatu yang tidak bisa diukur, akan sulit untuk diperbaiki. Sebaliknya catatan Anda harus bisa menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Siapa customer/prospek terbaik Anda dan siapa customer/prospek yang paling menguntungkan?
- Dari mana Anda menemukan customer/prospek Anda tersebut(referral)?
- Berapa banyak uang yang mereka habiskan untuk membeli/bergabung dalam bisnis atau membeli produk kita?
- Berapa rata-rata penjualan Anda?
- Berapa closing ratio Anda?
Mengapa kok kita perlu melihat grafik dari closing ratio kita, karena dari data grafik atau informasi yang kita butuhkan akan memandu kita harus bagaimana sistem kerja kita akan bisa berjalan lebih efektif. Kalau ternyata masih terlihat beberapa grafik tidak menguntungkan maka Anda juga akan menjadi jelas dimana yang harus diperbaiki. Jadi mulailah untuk mulai mendata closing ratio Anda dari bulan-bulan yang Anda lalui dalam menjalankan Bisnis Anda.
Dengan closing ratio yang tertata bagus, Anda juga akan bisa mengatur strategi ke depan dan juga kontrol ke jaringan kerja Anda akan jauh lebih mudah. Karena orang yang berjalan dengan adanya data dengan yang tidak pasti berbeda. Yang berdasarkan data biasanya akan cenderung lebih cepat ke sasaran masalah.
Walaupun kita tetap tidak boleh memilah-milah siapa yang harus kita prospek. Siapa saja berhak sukses dan punya kesempatan yang sama untuk sukses. Jadi adanya closing ratio bukannya untuk membatasi daya tempur Anda hanya saja di jadikan sebagai bahan instropeksi diri. Jadi intinya kita harus tetap tawarkan bisnis pada siapa saja, untuk selanjutnya selalu berfokus untuk mulai mengembangkan cara bisnis kita berdasarkan data yang Ada.
Ciptakan sistem kerja yang paling efektif dan efisien dari diri Anda dan tularkan juga cara2 tersebut ke team Anda. Sehingga team Anda dan Anda bisa saling mengisi. Closing ratio tiap orang pastilah akan berbeda sehingga kalau kita sudah bisa membaca closing ratio kita masing-masing akan lancarlah cara kerja kita dan team. Tidak harus sama dalam satu team cara kerjanya. Tapi punya tujuan yang sama dan bekerja sama itu jauh lebih penting. Semoga trik sederhana ini bisa membantu cara kerja kita semua ke depan. Salam perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar